buka situs http://www.bpjs-kesehatan.go.id/statis-10-karier.html
DOWNLOAD DISINI
Dunia Kampus
Rabu, 15 Januari 2014
PENGUMUMAN KELULUSAN PSIKOTEST BPJS KESEHATAN
Label:
Kesehatan,
Tahukah kamu...
Senin, 13 Januari 2014
ANALISIS PENANGGULANGAN KEMISKINAN MELALUI KEGIATAN HOME INDUSTRI UNGGULAN (KHILAN) KOTA PALOPO
ANALISIS
PENANGGULANGAN KEMISKINAN MELALUI
KEGIATAN
HOME INDUSTRI UNGGULAN (KHILAN)
KOTA
PALOPO
Oleh : Burhan Sesa
Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Veteran Palopo
I.
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Salah
satu program prioritas Pemerintah Indonesia sebagaimana yang digagas sejak
Kabinet Pembangunan Jilid I dan II, sejalan yang diagendakan pada program
pembangunan MDGS (Millineium Development
Goals) adalah pengentasan kemiskinan, mengingat masih sebagian besar penduduk /
masyarakat kita masih tergolong masyarakat Pra sejahtera. Salah satu penyebab
tingginya angka kemiskinan yang menggurita masyarakat kita, disebabkan karena
beberapa hal yang fundamental belum tersentuh dengan baik berupa kebijakan pembangunan pemerintah, selain itu
dapat terjadi berupa kesenjangan
penyebaran pelaksanaan pembangunan antar pedesaan dan perkotaan maupun antar
kawasan. Tidak meratanya pembangunan sarana dan prasarana yang disalurkan /
dianggarkan untuk dapat menjangkau kebutuhan
daerah.
Faktor
kemiskinan yang masih menggurita diberbagai sudut Kota, dan daerah marjinal,
diduga penyebabnya utama adalah dari dimensi pendidikan dan kesehatan. Dengan
kalausal pendidikan masyarakat yang rendah dipandang sebagai penyebab
kemiskinan. Hal ini terjadi ditinjau dari sudut Sumber daya manusia tidak
berkembang dan mengembangkan potensi dirinya. Demikian pula dimensi kesehatan, rendahnya
mutu kesehatan masyarakat menyebabkan terjadinya kemiskinan, dengan
pertimbangan bahwa dukungan kesehatan yang tidak prima, tidak dapat mendukung
dalam mencari peluang / kesempatan dalam memperbaiki tarap hidup dan kehidupan
keluarganya, “Walaupun kedua dimensi ini, sudah digaungkan pemerintah melalui kebijakan pendidikan dan
kesehatan Gratis”. Selain kedua dimensi yang turut diduga memberikan andil kemiskinan adalah ketidak berdayaan masyarakat
dalam memenuhi kebutuhan ekonomi, yang
dari hari ke hari menunjukkan penomena “ketidakberpihakan pemerintah ke
masyarakat marjinal”, dimana kepemilikan
alat-alat produktif semakin terbatas yang dominan dikuasai oleh penguasa, dan
pemegang kendali pemodal, penguasaan teknologi dan kurangnya keterampilan
masyarakat dalam bersaing memperebutkan secuil peluang, semakin memperpuruk
kondisi masyarakat marjinalitas.
Label:
Budaya,
Tahukah kamu...,
Tips and Trik
SAMPAH DAN TANTANGANNYA DALAM MEWUJUDKAN KOTA ASRI, INDAH DAN NYAMAN ( Dalam Studi kasus Kota Palopo)
SAMPAH
DAN TANTANGANNYA
DALAM MEWUJUDKAN KOTA ASRI, INDAH DAN NYAMAN
(
Dalam Studi kasus Kota Palopo)
BURHAN SESA
Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik Veteran Palopo
I.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pertambahan
jumlah penduduk suatu kota,cepat atau lambat, suka tidak suka, akan menimbulkan aspek dan dampak yang sangat
signifikan , seiring meningkatnya jumlah
penduduk yang meningkat dari tahun ke tahun. Pesatnya pertumbuhan dan
kemajuan pembangunan Kota, turut memberikan andil dan warna apakah kota tersebut dalam kategori indah,
bersih dan sehat, atau sebaliknya. Masalah
sampah dan kota bagaikan dua mata
sisi keping uang logam yang saling berpengaruh positif dan bahkan pengaruh negatif,
tergantung dari manajemen dan tingkat
kepedulian warga masyarakat kota yang bersangkutan.
Sampah
yang kedengarannya menjijikkan, menimbulkan dampak sistimik, yang datang
kapan saja, tanpa diundang membawah
sejuta malapetaka, baik untuk pemerintah dan masyarakat, manusia dan mahluk
hidup lainnya. Sudah banyak korban jiwa sia-sia yang tertimbun sampah, dan
bangkitan polusi, sumber penyakit, atas cemaran limbah sampah yanag tidak
terurus, berdampak serius terhadap kesehatan.
Seyogia
oleh pihak pemerintah daerah /pemerintah kota secara bijak memikirkan dan mengantisipasi akan dampak dan masalah yang kerap
ditimbulkan, dengan mengundang semua pihak stakeholders (pemangku kepentingan)
dalam menyikapi, berbagai hal baik dari sisi sumber sampah agar sampah tersebut tidak menimbulkan
timbulan dampak sampah yang berbahaya, dan menjadi sumber penyakit, maupun ketidak
nyamanan dan mengurangi nilai estetika lingkungan dikemudian hari.
Banyak
ragam bentuk kebijakan dan pertanyaan, yang segera memperoleh solusi dan
jawaban akurat dan bijak, salah satu pertanyaan apakah sudah ada regulasi yang mumpuni
dapat dijadikan pedoman bagi pemerintah
kota dan warganya dalam penanganan dan pengelolaan sampah agar tidak menimbulkan masalah dan dampak
serius bagi kita semua. Kedua, sudah sejauhmana tingkat kesadaran dan kepedulian
warga untuk tidak membuang sampah disembarang tempat?, perilaku inilah
salahsatu tantangan pemerintah bagaimana
merubah mindset, pola pikir dan perilaku
menyikapi kondisi riil dimasyarakat,
sehingga diharapkan kedepan penanganan dan pengelolaan persampahan dapat seirama dengan kehidupan manusia.
Label:
Budaya,
Tahukah kamu...,
Tips and Trik
Langganan:
Postingan (Atom)