Seperti suhu udara yang akhir-akhir ini naik turun tiba-tiba, suka-suka, semangatku juga demikian
Ketika semangat itu datang... keyakinan begitu total
tapi ketika ada pula yang menyambutnya dengan cibiran, rasa tak percaya (ragu), memandang sebelah mata, n etc dengan langsung semangatku surut...
diamku..senyumku..membuatmu semakin yakin kalau telah berhasil menurunkan semangatku
saya terkadang bertanya2 dlm hati, apa yang salah dari diri saya? dari sikap saya dlm mengambil sebuah pilihan or keputusan? toh saya hanya ingin lebih mandiri dari segi financial.
Kadang pula saya begitu Optimis dan antusia menjadi wanita karir seprti cita2ku.. tp saya benci ketika semangatku ada yang mematahkan...
terkadang tak sabar ingin melihat mereka beberapa tahun kedepan.. mereka yang meragukan keyakinanku..meragukan planingku..argh..saya ingin tahu..apakah kamu bisa? bisa lebih dari segala segi aspek kehidupan?
ketika mengeluarkan suatu kalimat motivasi untuk diri sendiri dan impian2.. yah.. suara tertawa terdengar sambil berucap.."mana mungkin? susah tau mencapainya" mending jd biasa2 aja.... hmmm... biasa2 sj? klo bisa luar biasa? kenapa tidak? toh sy yakin dengan kemampuan yg saya miliki.. tapi tentux smw butuh proses..
Tanpa ada konsistensi pada kemampuan dan keyakinan saya sebelumnya. :(
Sedih rasanya jika harus merasa begini. hati rasanya…tak tenang
sekali. Kenapa semangatku gampang banget dipatahkan? semangat athy..semangat.. jawaban dari semua ini adalah PEMBUKTIAN!
Saya yakin akan pilihan hidup saya.. saya yakin impian saya membahagiakan mereka yang saya cintai akan segera terwujud..
anggap saja bahwa.. seseorang yang masih berpikir tentang "susah, ketidakyakinan n etc" adalah orang yang belum mendapat pencerahan.. toh orang2 yang berpikir terbuka, memandang kedepan masih banyak...
jangan patahkan semangatku dengan lidahmu..cukup kamu diam saja jika meremehkan impianku..
masing2 orangkan punya jalan n cara sendiri tuk mewujudkan impiannya...
dan saya yakin... bersusah2 dahulu bersenang2 kemudian.. adilkan!
astagfirullah, atur nafas
0 komentar:
Posting Komentar