Surat Untuk Ayah

Salam untuk ayah terkasih.

Tak terasa waktu terus bergulir, detik demi detik, menit menuju jam yang bergerak hingga tahun telah terlewati dengan banyak. Terlalu sering waktu kita terlewati tanpa kata dari hati, hanya sebatas sapa dari bibir yang terucap.

Engkau pahlawanku di waktu kecil, panutan hidup yang sempurna di mataku, yang bergeser ketika beranjak besar.

Aku baru menyadari begitu besarnya pengorbananmu untuk kami, begitu sayangnya engkau kepada kami.

Ayah, diusiamu yang sudah semakin tua. Apakah aku bisa membuatmu bahagia dengan seonggok emas ?

Ternyata aku juga salah, engkau tidak bahagia dengan seonggok emas. Aku baru menyadari bahwa engkau lebih bahagia jika aku ada didekatmu saat usiamu tua dan engkau akan bahagia jika melihatku dalam keadaan sehat.

Ya Robb …

Sehatkanlah ayahku, kuatkanlah fisiknya dan berilah ayahku kebahagiaan

Masih tersimpan erat semua yang pernah terjadi, antara aku dan engkau. Satu kali aku pernah melihatmu tersenyum bahagia. Bangga melihatku menjadi yang terbaik diantara lainnya. Pernah pula aku melihatmu bersedih, karena luka yang kugoreskan di wajahmu.

Ayah…

Terbayang raut muka mu yang semakin menua di makan masa Alis yang memutih dan terlihat jatuh hampir menutupi mata sipit muYa mata mu, kenapa semua anak mu tidak memiliki mata seperti yang kamu milikiMasih ku ingat dengan hidung mu yang begitu khas, dan hampir semua anakmu memilikinya

Kini engakau jauh tak di sampingku untuk menemani jalan hidup anakmu ini

Anak – anak mu yang pergi untuk merantau demi meraih cita - cita setinggi mungkin

Kau merestui semua keputusan anak – anakmu, walau nanti mereka tinggal dan hidup jauh

Lagi… begitulah cara mu mendidik dan mengajari kedewasaan, serta kepercayaan kepada kami

Kepercayaan yang selalu aku dan sodara ku jaga sampai kapanpun dan tak akan ku hianati

Ayah engkau adalah sosok yang selalu aku banggakan, dan selalu ku ingat petuahmu Ayah nama mu akan selalu ku ukir dimanapun tempat aku berada,Ayah tetaplah menjadi sandaran buat kami anak mu disaat kami ragu Bawalah selalu nama kami di setiap sabtu malam dimana hadiuan yang kau pimpin.

Ayah aku rindu padamu, rindu cerita – cerita mu yang begitu banyak akan syarat makna

Ayah ku rindu suara mu, suara kalam – kalam yang kau perdengarkan kepada kami

Tuhan lindungi dan peliaralah dia sebagaimana dia melindungi dan memelihara kami

Ayah aku rindu pada mu  

dari anakmu : Hariaty Burhan

referensi: kumpulan kata surat untuk ayah